Jumat, 05 Februari 2016

Review : ENGLISH VINGLISH

Bollywood! Saya tidak pernah jauh dari kata tersebut, hampir setiap hari. Hampir setiap hari saya menonton film bollywod, hampir setiap hari saya mengguncangkan tangan khas punjab untuk memeragakan tarian khas hindi, hampir setiap hari suami saya harus bersabar untuk selalu mendengar nyanyian hindi dari mulut saya (but, ga kyk briptu norman sih hehe). Saya tergila-gila dengan nyanyiannya, dengan keunikan orang-orangnya, dengan masakan yang hampir mendekati sama dengan masakan Aceh dan dengan bahasa yang terkadang juga terdengar sama.

 I'm Bollywood Adicct. Well, dari sekian banyaknya koleksi film bollywood saya, saya hanya pernah me-review tentang film Taree Zamaan Pyar yang waktu itu saya beri nilai 8 dari 10. Kali ini saya akan mencoba mereview film English Vinglish besutan Ghauri Sindhe. English Vinglish merupakan film yang cukup unik menurut saya, film ini berhasil keluar dari pakem Bollywood pada umumnya yang mellow, full dance and sing. Film English Vinglish boleh dikatakan Film Bollywood rasa Hollywood

. 

English Vinglish menceritakan tentang Shasi Godbole, seorang ibu yang memiliki dua anak (diperankan oleh Sri Devi) yang memiliki hobi memasak dan membuka usaha rumahan memproduksi Ladoo (Manisan khas India). Sashi benar-benar serius dalam pekerjaannya dalam mengurus rumah tangga, selain membuat Ladoo tentunya. Disebabkan karena Shasi yang hanya berkutat di bidang dapur tanpa bekerja kantoran seperti perempuan modern umumnya, dia dipandang kolot oleh anak dan suaminya, ditambah dengan kemampuan bahasa inggrisnya 0 besar dimana anak dan suaminya menggunakan bahasa inggris dengan lancar ketika berinteraksi dengan orang lain. 

Sashi merasa tertekan, anaknya merasa malu saat Sashi menghadiri pertemuan di sekolah anaknya, saat semua orang berbahasa Inggris, hanya Sashi yang menggunakan Bahasa Hindi. Belum lagi sikap suaminya yang bekerja kantoran menganggap hal yang dilakukan istrinya dirumah adalah sepele, bahwa itu memang pekerjaan ibu rumah tangga biasa yang tidak perlu di beri point plus sebagai penghargaan. 

Cerita mengalir ketika saudara perempuan Sashi yang bertempat tinggal di Amerika mengirimkan undangan pernikahan anaknya. Dan karena Sashi tidak memiliki pekerjaan, maka suaminya memutuskan agar Sashi berangkat terlebih dahulu ke Amerika untuk membantu persiapan acara pernikahan keponakannya yang akan diadakan 5 minggu lagi . Bisa dibayangkan betapa takutnya Sashi ke Amerika dengan kemampuan bahasa Inggrisnya yang sangat buruk.

Kelucuan pun terjadi saat Sashi memulai perjalanannya ke Amerika dan beradu akting dengan Amitabh Bachcan, meski telah vakum selama 15 tahun di dunia entertaint dan ini merupakan film pertama setelah "tidur panjangnya" tapi kemampuan akting Sri Devi benar-benar masih mengagumkan. Sesampainya di Amerika Sashi benar-benar merasa asing, tidak tahu harus berbicara apa dan dengan segala keterbatasan bahasa Inggrisnya yang membuat dia benar-benar serasa  

Lantas, apakah Sashi berhasil dengan bahasa Inggrisnya? Bagaimana dengan keluarganya di India? Saksikan kelanjutannya dalam film English Vinglish (bibir di monyong2kan ala Fenny Rose dalam Silet hahaha). But really, film ini super bagus. Semua akting pemainnya sempurna. Semua mengalir begitu saja. Pemilihan artis/pemain dalam film ini sesuai dengan karakter di film sehingga menghasilkan film yang benar-benar natural seolah tanpa dibuat-buat. Layak ditonton bersama keluarga. Saya beri nilai 9 dari 10 untuk English Vinglish. Terlalu banyak? Film ini pantas mendapatkannya! Saat Premier di Canada tahun 2012 lalu, film ini mendapat kritik "WAJIB DITONTON".
eberanian English Vinglish adalah sebuah film yang unik (menurut saya) karena keluar dari pakem Bollywooberd pada umumnya, yang mellow, full sing and dance. English Vinglish boleh saya katakan Film Bollywood Selera Hollywood English Vinglish menceritakan tentang Sashi Godbole seorang Ibu beranak dua (diperankan Sridevi) yang merasa dirumahnya sendiri diperlakukan seperti pembantu. Memang dia tetap tidak mau meninggalkan adat istiadatnya sebagai seorang Hindi dimanapun dia berada. Sehingga dia kelihatan kolot (terutama dimata anaknya) di tengah tengah masyarakat modern. Kekolotan yang ditampilkan terutama saat dia menghadiri acara pertemuan antara orang tua siswa dengan guru sekolah anaknya, anaknya sangat malu karena ibunya tidak mampu berbahasa inggris, sementara sekolahnya mungkin tergolong sekolah Bertarap International. Ketertekanan Saashi semakin tinggi ketika, suaminya yg bekerja sebagai kantoran, terus mengatakan, memperlakukan, mengutamakan pekerjaan kantor daripada aktivitas dirumah, bahkan urusan istrinya dianggap sepele, bahwa itu memang pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Cerita mengalir ketika saudaranya Sashi yang bertempat tinggal di Amerika mengirimkan undangan perkawinan anaknya, mereka diundang untuk datang ke Amerika, dan suaminya karena pekerjaan memilih datang pada Hari "H" dan karena istrinya tdk ada pekerjaan maka disuruh berangkat 1 bulan sebelum hari H, sendirian lagi. bisa dibayangkan bagaimana takutnya Sashi ke USA Sendirian dengan kemampuan bahasa inggris yang 0 besar. Kelucuan mulai mengalir ketika sedang dipesawat, bintang tamu Amitabbachan benar benar memperlihatkan kejagoannya berakting walaupun cuma tampil sekitar 5 mnt saja dalam film tersebut. kelucuan juga mengalir sampai ke bandara. Nah, setelah Sashi Goldbole sampai di Amerika dia merasa bingung tdk tahu mau berbuat apa, bahasa tdk mengerti, ngomong tidak tahu mau ngomongin apa, sampai kemudian dia melihat sebuah Iklan Kursus Singkat Bahasa Inggris 4 Minggu. Sambil membongkar tabungan, akhirnya dia mendaftar Kelas Bahasa Inggris kilat, dan selama pelajaran dia selalu menjadi Siswa yang terbaik. dan betapa pentingnya dirasanya pelajarannya itu sampai sampai ketika anaknya telah tiba di Hollywood pun dia masih mencari cari alasan untuk pergi kursus tentunya dengan jalan berbohong. Akhir cerita, dia sukses berbahasa Inggris dan semua orang menaruh hormat padanya, termasuk suami dan anaknya. Hal hal yang menjadi sorotanku dalam film ini adalah. 1. Sridevi benar benar aktris luar biasa, kepiawaiannya bermain film memang tidak diragukan lagi. 2. Film ini tidak ada singing and dancing seperti layaknya film Bollywood 3. Sashi Goldbole tdk pernah melupakan adat istiadatnya walaupun dia sudah berada di Hollywood, kemana mana tetap menggunakan pakaian Sari, memperkenalkan traditional India pada Dunia dan membanggakan bahwa dia adalah dari Hindustan 4. Film ini memiliki ending dan banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari filmnya. Anyway, para pencinta drama, film ini layak di tonton dengan suami dan istri, terutama yang masih punya anak, dimana terjadinya perdebatan antara anak dan ibu yang seru, si anak merasa ibunya kolot, dan si ibu tetap merasa "saya lebih tahu apa yang kamu butuhkan daripada kamu sendiri", "saya mengenalimu dari bayi sampai besar dan saya lebih memahamimu daripada dirimu sendiri" Selamat menikmati bagi pencinta Bollywood Muhammad Khoiruddin /choir TERVERIFIKASI (HIJAU) Nothing Special From Me Selengkapnya...

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/choir/english-vinglish_551aec9d81331137489de2e3